Jumat, 10 November 2017

Pembuatan Media Mac Conkey

PEMBUATAN MEDIA MAC CONKEY
1.      TUJUAN
a.       Siswa mampu mengetahui prosedur pembuatan Media Mac conkey
b.      Siswa mampu membuat media Mac Conkey
     2.      DASAR TEORI
MCA ( Mac Conkey Agar ) adalah media selektif dan deffere nsial yang digunakan untuk isolasi dan differensiasi non pemilih gram negative batang, khusunya anggota Enterobacteriaceae keluarga dan genus Pseudomonas. Dimasukkannya violet Kristal dan garam empedu di media mencegah pertumbuhan bakteri gram positif dan rewel bakteri gram negative, seperti Neisseria dan Pasteurella. Teloransi bakteri gram negative enteric untuk empedu sebagian merupakan hasil dari membrane luar yang relative empedu tahan yang menyembunyikan empedu sensitive membrane sitoplasma. ( Nikaido, 1996 ).
Agar mikroba dapat tumbuh dengan baik pada suatu media harus memenuhi syarat-syarat antara lain harus mempunyai tekanan osmosi, tegangan permukaan dan pada pH yang sesuai kebutuhan mikroba yang dibutuhkannya, harus mengandung semua zat hara yang mudah dipergunakan oleh mikroba, tidak mengandung zat-zat yang dapat menghambat pertumbuhan mikroba, harus berada dalam keadaan steril sebelum digunakan agar mikroba yang diinginkan dapat tumbuh dengan baik (Dwidjoseputro 1998: 134).
Media dapat digolongkan berdasarkan atas susunan kimia, sifat wujudnya dan fungsinya. Penggolongan media berdasarkan tujuan kimia, antara lain media anorganik yaitu media yang tersusun dari bahan anorganik. Media organik yaitu media yang tersusun dari bahan-bahan organik. Media sintetik yaitu media yang susunan kimianya dapat diketahui dengan pasti. Media ini biasanya digunakan untuk menumbuhkan dan mempelajari taksonomi mikroba. Penggolongan media sesuai dengan wujudnya antara lain adalah cairan, padat yang biasanya dalam bentuk bahan-bahan organik, misalkan adalah silica gel. Media padat yang biasanya dicairkan yaitu apabila dalam keadaan panas akan cair (Sutedjo 1996: 276). 
     3.      ALAT DAN BAHAN
a.       Batang pengaduk
b.      Beacker glass
c.       Corong
d.      Erlenmayer
e.       Gelas ukur
f.       Hot Plate
g.      Autoclave
     4.      PROSEDUR
a.       Ditimbang serbuk media mac conkey
b.      dilarutkan dengan aquadest sebanyak 250 ml
c.       Dimasukkan dalam erlenmayer
d.      Ditutup dengan kapas
e.       Dipanaskan sampai jernih
f.       Ditutup dengan kertas coklat
g.      di autoclave selama 15 menit suhu 121o C
     5.      Daftar Pustaka
Nikaido H, Vaara M. 1985. Molecular basis of bacterial outer membrane permeabilityMicrob. Reviews 49(1):1-32.
Dwidjoseputro, D. 1994. Dasar-Dasar Mikrobiologi. Djambatan, Jakarta.
Sutedjo,N.M; A.G. Kartasapoetra; S.Satroatmojo.1996. Mikrobiologi Tanah. Penerbit Trinika Cipta, Jakarta.


Minggu, 05 November 2017

Renungan Hari Ini


 Dalam vidio ini kita dapatkan bahwa saat kita menularkan kebaikan untuk orang lain maka kita juga akan memberikan semangat bagi orang lain untuk berbuat baik. Semangat inilah yang akan mendorong seseorang untuk terus melakukan kebaikan bagi sesama. Dalam kehidupan ini banyak sekali orang orang yang mau melayani. kitapun diminta tiddak hanya sekedar melayani karena ingin eksis di dunia maya tetapi dalam kehidupan sehari-hari kita juga wajib untuk berbagi kasih dengan sesama kita. Kita sadari bahwa kita adalah makhluk sosial yang hidup membutuhkan dan dibutuhkan orang lain. Tanpa orang lain kita tidak bisa melakukan segala sesuatu dengan sempurna. Oleh karena itu, mari kita tabur kebaikan dalam diri kita supaya kita bisa menabur kebaikan bagi orang lain. seperti vidio diatas yang mengajarkan kita untuk berbuat baik bagi siapapun tanpa memandang usia, warna kulit, kaya/miskin. Kita semua adalah anak Tuhan. maka sebagai anak yang dikasihi oleh Bapa kitapun juga sebaiknnya mengasihi anak bapa yang lain, karena Bapa tidak pernah pilih kasih kepada semua anaknya. Berkah Dalem 😊😊😊😊

Praktikum Laboratorium Kimia Akademi Analis Kesehatan

STANDARISASI AgNO3
1.      Tujuan
a.       Siswa Mampu mengetahui prosedur standarisasi AgNO3
b.      Siswa mampu melakukan standarisasi AgNO3
2.      Dasar Teori
a.       Titrasi pengendapan adalah titrasi yang melibatkan terbentuknya endapan. Berdasarkan cara penentuan titik akhirnya ada beberapa metode titrasi pengendapan yaitu metode gay lussac, metode Mohr (pembentukkan endapan berdasarkan pada titik akhir), metode Fajans (adsorbsi indikator pada endapan) dan metode Volhard (terbentuknya kompleks warna yang larut pada titik akhir). (Skoog et al, 1994)
b.      Salah satu jenis titrasi pengendapan yang sudah lama dikenal adalah melibatkan reaksi pengendapan antara ion halida (Cl-, I-, Br-) dengan ion perak Ag+. Titrasi ini biasanya disebut sebagai Argentometri yaitu titrasi penentuan analit yang berupa ion halida (pada umumnya) dengan menggunakan larutan standar Perak Nitrat (AgNO3). (Indigomorie, 2009)
c.       Titrasi Argentometri berdasarkan pada reaksi pengendapan zat yang akan dianalisadengan larutan baku AgNO3 sebagai penitrasi, menurut reaksi :Ag+ + X- ↔ AgX(Underwood dan Day, 1998)
d.      Dasar titrasi argentometri adalah pembentukan endapan yang tidak mudah larut antara titran dengan analit. Sebagai contoh yang banyak dipakai adalah titrasi penentuan NaCl dimana ion Ag+ dari titran akan bereaksi dengan ion Cl- dari analit membentuk garam yang tidak mudah larut (AgCl).AgNO3 (aq) + NaCl (Aq) → AgCl (s) + NaNO3 (Aq)(Indigomorie, 2009)

3.      Alat Dan Bahan
a.       Erlenmayer
b.      Buret
c.       Klem dan statif
d.      beacker glass
e.       corong
f.       pipet volume
g.      spinball
h.      gelas arloji
i.        gelas ukur
4.      Reagensia
a.       AgNO3  0,05 N
b.      Nacl
c.       Indikator K2CrO4
5.      Prosedur
a.       Disiapkan alat dan bahan
b.      Dipipet 10,0 ml Nacl
c.       Ditambah 30 ml aquadest
d.      Dititrasi dengan AgNO3 dari warna kuning sampai merah bata
6.      Pengamatan
a.       Data Titrasi
No
Ml NaCl
Ml Titrasi
1
10,0
00,00 - 10,40
2
10,0
00,00 - 10,50

7.      Perhitungan
a.       N. NaOH sesungguhnya
N=      gram    x        1000           x Valensi
                       BM         ml. pembuatan
            N=      0,5827     x      1000     x  1
                        58,44               200
            N=  0,0499 N
b.      m. grek Nacl ~ m. grek AgNO3
I.              N1     x  V1       = N2 x V2
                0,0499 x 10,0   = N2 x 10,40
            0,0499 x 10,0   = N2
                   10,40
                   0,0480        = N2
II.            N1     x  V1       = N2 x V2
                0,0499 x 10,0   = N2 x 10,40
            0,0499 x 10,0   = N2
                   10,50
                   0,0475        = N2

c.       Rata-rata
0,0480 + 0,0475     
            2
=  0,0955
       2
=  0,0478 N

8.      Kesimpulan
a.       Jadi, Normalitas AgNO3 sesungguhnya adalah 0,0478 N


Peduli Diri Dari Pancaroba

MusimPancaroba adalah musim dimana cuaca berubah-ubah. Musim ini dapat menimbulkan banyak penyakit karena virus dan bakteri da...